Panduan Cara Ternak Lele Organik Mudah dan Murah

Daftar Isi [Tutup]
    Ternak Lele Organik - Teknik budidaya ikan lele ada bermacam-macam yang bisa diterapkan oleh para pemula maupun ahli. Namun untuk saat ini banyak orang yang mengalihkan pilihan kepada cara ternak lele secara organik. Hal tersebut mengingat besarnya permintaan masyarakat yang dewasa ini telah paham arti hidup sehat. Hampir semua yang berbau organik akan banyak diserbu orang, sebut saja beras organik, buah organik, dan lain sebagainya.

    budidaya-ikan-lele-organik

    Pada dasarnya cara ternak lele organik tidak terlalu sulit, hampir sama dengan teknik budidaya ikan lele biasanya. Yang membedakan dengan cara budidaya lainnya adalah pakan ikan lele tersebut berasal dari bahan-bahan alami atau organik. Cara ternak seperti ini dengan memanfaatkan mikroorganisme yang mampu mengurai manoniak serta kotoran di dalam kolam, sehingga kolam selalu dalam kondisi bersih dan sehat. Sebelum menebar bibit ikan lele, Anda bisa memasukkan kompos ke dalam kolam. Hal tersebut dilakukan agar kompos yang terurai bisa menjadi makanan alami bagi ikan lele. Jika Anda tertarik untuk budidaya ikan lele secara organik, bisa mengikuti beberapa langkah yang akan saya jabarkan di bawah.

    Ternak Lele Organik

    Pembuatan Kolam

    Kebanyakan saat ini para peternak lele lebih suka menggunakan kolam terpal. Ternak lele di kolam terpal lebih mudah dalam perawatan serta bisa diaplikasikan di lahan sempit. Untuk 100 ekor ikan lele bisa menggunakan kolam terpal berbantuk kotak ukuran 2x1 meter dengan ketinggian air antara 60-80 cm. Bentuk kolam terpal tidak harus kotak, Anda bisa membuat kolam benbentuk bundar, sesuaikan dengan lahan yang ada.

    Membuat Kompos


    pakan-lele-organik

    Ternak lele organik pada dasarnya adalah budidaya ikan lele menggunakan pakan serba alami, oleh sebab itu dibutuhkan kompos yang berasal dari sampah organik dan pupuk kandang. Masukkan kompos ke dalam kolam kering (tanpa diisi air) dan campurkan bakteri probiotik yang bisa Anda dapatkan di toko pertanian terdekat. Biarkan terjadi fermentasi alami kompos di dalam kolam dengan menutup permukaanya menggunakan plasti atau terpal, biasanya dalam waktu 1 hingga 2 minggu sudah terlihat hasilnya.

    Lalu bagaimana tandanya bila kompos untuk ternak lele organik tersebut sudah berhasil. Pada saat proses fermentasi tersebut akan terjadi pembusukan yang menghasilkan gas metan yang mudah terbakar. Jika Anda menyulut dengan api pada kompos dan terbakar, maka proses belum sempurna. Untuk mengatasinya, Anda bisa memasukkan air dengan ketinggian sekitar 40 cm. Kemudian biarkan selama beberapa hari, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga mencapai kedalaman 70-80 cm dalam waktu 2 minggu.

    Bibit Lele Organik

    Untuk pemilihan bibit lele organik ini Anda tidak perlu bingung harus menggunakan jenis apa. Semua ikan lele konsumsi bisa dibudidayakan secara organik asal benar dalam pemilihan bibitnya. Namun pada umumnya saat ini yang sedang trend adalah menggunakan bibit ikan lele Sangkuriang. Seperti Anda ketahui lele Sangkuriang menjadi primadona bagi para peternak ikan lele di Indonesia. Selain daya tahan terhadap penyakit yang kuat serta mudah didapatkan, rasa daging ikan lele Sangkuriang terasa lebih nikmat. Pastikan bibit ikan lele yang Anda pilih seragam agar bisa panen bersamaan.

    benih-lele-organik

    Memasukkan Bibit Ikan Lele ke Dalam Kolam


    Masukkan bibit ikan lele organik ke dalam kolam jika dirasa sudah siap semuanya. Fermentasi pada kompos harus sempurna agar ikan tidak mati dan tercukupi makanannya. Masukkan bibit ikan lele beserta air dari dalam wadahnya (biasanya dibungkus plastik), biarkan ikan bergerak bebas dan beradaptasi di lingkungan yang baru.

    Cara menebar bibit ikan lele yang dianjurkan adalah pada malam hari, karena cahaya matahari saat itu sudha tidak ada. Sinar matahari yang terlalu tajam dikawatirkan akan mempengaruhi bibit ikan lele karena masih terlalu kecil.

    Untuk bibit ikan lele organik yang masih kecil sebaiknya air di dalm kolam tidak terlalu banyak, cukup sekitar ketinggian 40 cm. Seminggu sekali tambahkan air sekitar 15 cm hingga mencapai 1 meter, biarkan sampai waktu panen.

    Pemberian Pakan

    Seperti Anda sudah ketahui sebelumnya, yang membedakan ternak lele organik dengan cara ternak lele lainnya adalah pada makanannya. Pakan ikan lele organik hanya hanya menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari microorganisme serta bahan alami lainnya.

    Untuk pemberian pakan lele berupa pelet organik bisa dilakukan setiap 3-6 kali dalam sehari. Sebaiknya pemberian pakan dilakukan di atas jam 9 pagi, karena sebelum jam tersebut kondisi air di permukaan kolam masih tercemar berbagai zat yang berbahaya bagi ikan. Tebarkan pakan ke beberapa spot di dalam kolam agar ikan selalu mengikuti kemana pakan ditebar. Hal tersebut dilakukan dengan maksud agar ikan lele selalu bergerak sehingga sehat dan cepat besar.

    Pemeliharaan Kolam

    Untuk budidaya lele organik kebersihan kolam perlu dijaga dengan baik agar ikan tidak stress dan terserang penyakit yang bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya. Air di dalam kolam tidak harus selalu diganti, tapi cukup perhatikan beberapa hal jika Anda harus menggantinya.

    Air yang baik untuk budidaya lele organik adalah air sumur biasa atau jika kualitas air di daerah Anda kurang bagus bisa mengendapkannya terlebih dahulu. Apabila warna air sudah berubah menjadi sedikit kemerahan karena berbagai kotoran yang ada di dalam kolam, Anda cukup menggantinya separuhnya saja. Setelah seperuh air diganti, tambahkan bakteri probiotik ke dalam kolam.

    Jika kondisi kolam mendukung, panen biasanya bisa dilakukan dala jangka waktu 40 hingga 50 hari saja. Ikan lele yang siap dipanen adalah panjang sekitar 15-20 cm dengan berat 200-250 gram. 

    Kelebihan Budidaya Ikan Lele Organik

    Sangat banyak kelebihan serta manfaat dari budidaya ikan lele organik. Selain karena pakan ikan yang lebih mudah didapatkan, pemeliharaan yang hemat pakan bisa menekan biaya. Bila Anda mempunyai lahan yang sempit dan ingin ternak lele organik bisa menggunakan kolam terpal atau kolam plastik. Cara budidaya seperti ini lebih ramah lingkungan karena bisa memanfaatkan sampah alami dan kotoran ternak sebagai bahan pakan ikan.

    Dari segi kesehatan ikan lele organik sangat bagus untuk tubuh karena dibesarkan secara alami, mempunyai nilai gizi yang tinggi serta rendah kolesterol. Rasa daging ikan yang dibudidayakan secara alami seperti ini mempunyai tekstur yang lembut, rasa daging lebih gurih dan nikmat. 

    Alternatif Budidaya Lele Organik

    Sebagai alternatif budidaya lele organik bisa memanfaatkan sistem ternak ikan lele modern yang biasa disebut dengan sebutan ternak lele bioflok. Sistem budidaya ikan lele bioflok telah banyak diterapkan para peternak ikan lele di Indonesia dengan hasil yang sangat bagus.

    Dan selain itu Anda juga bisa mengembangkannya dengan cara aquaponic. Aquaponic adalah cara bercocok tanam dengan memanfaatkan kotoran ikan sebagai sumber makanannya, sebaliknya ikan juga mendapatkan benefit dari tanaman tersebut. Bisa dikatakan hal tersebut merupakan simbiosis mutualisme antara tanaman dan ikan.

    Nah demikian artikel yang saya tulis tentang cara ternak lele organik dengan mudah, ramah lingkungan, serta banyak kelebihan lainnya. Semoga dengan tulisan di atas Anda bisa terbantu dan mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin memulai budidaya ikan lele organik tersebut.

    Tinggalkan Komentar